Search

Bikin Bergidik! 5 Eksperimen Ini Pakai Manusia Sebagai Kelinci Percobaan

The Tuskegee Syphilis Study (penelitian Siphillis Tuskegee) terhadap pria Negro merupakan penelitian klinis yang dilakukan pada tahun 1932-1972 di Tuskegee, Alabama, AS, yang mana sebanyak 399 pria Afro-Amerika miskin (ditambah 201 orang, kelompok kontrol yang tidak mengidap siphillis) yang merupakan petani dan beberapa mengidap siphillis.

Penelitian ini kemudian menjadi kontroversial karena dilaksanakan tanpa adanya perlindungan HAM terhadap objek penelitian.

Mereka yang didaftarkan di penelitian ini tidak diberikan informasi mengenai hasil diagnosa terhadap mereka, dan termasuk persetujuan untuk dijadikan bahan penelitian. 

Bahkan mereka dikatakan memiliki darah yang kotor “bad blood” dan diiming-imingkan mendapatkan perawatan medis, kendaraan antar menuju klinik, makanan dan asuransi kematian.

Pada 1932, ketika penelitian ini dimulai, standar pengobatan untuk pengidap siphillis yang digunakan sangat beracun, berbahaya dan efektivitasnya dipertanyakan.

Sebenarnya, lebih baik para pasien pengidap penyakit kelamin tersebut tidak ikut serta dalam penelitian berbahaya ini.

Di penghujung penelitian ini, hanya 74 orang yang tetap hidup. 28 meninggal langsung karena siphillis, 100 karena komplikasi, 40 istri mereka tertular penyakit ini, dan 19 anak mereka terlahir terkena penyakit siphillis bawaan.

Reporter: Brilio

Sumber: Brilio.net

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Seorang pemuda lakukan eksperimen unik, ia menendang bola berlawanan dengan arah angin untuk mengetahui sejauh mana kekuatan badai.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3607358/bikin-bergidik-5-eksperimen-ini-pakai-manusia-sebagai-kelinci-percobaan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bikin Bergidik! 5 Eksperimen Ini Pakai Manusia Sebagai Kelinci Percobaan"

Post a Comment

Powered by Blogger.