Search

Twitter Terlalu Ketat Batasi Usia Pengguna, Pengguna Protes

Selain Twitter, Instagram dan Facebook juga menerapkan aturan serupa. Kedua layanan itu akan lebih proaktif memblokir akun pengguna yang usianya di bawah 13 tahun.

Semula, kebijakan kedua media sosial ini hanya sebatas menginvestigasi laporan yang menyebut ada pengguna di bawah umur di platform-nya.

Namun yang terbaru, Facebook mengonfirmasi ada perubahan operasional pada kebijakan peninjauan akun per minggu ini.

Dalam kebijakan barunya, disebutkan Facebook akan mengunci atau memblokir akun milik pengguna di bawah umur, apapun alasannya.

Facebook mula-mula mempersyaratkan pengguna untuk membuktikan kalau mereka berusia di atas 13 tahun, yakni lewat tanda pengenal. Jika tak terbukti berusia di atas 13 tahun, barulah akun akan dikunci atau diblokir. 

Masalahnya sejak awal membuat akun, Facebook dan Instagram tidak mensyaratkan pengguna memberi bukti kalau mereka berusia di atas 13 tahun.

Selain itu jika kebijakan ini diterapkan, risikonya kedua jejaring sosial akan kehilangan sejumlah penggunanya serta pendapatan iklan.

Mengutip laman Tech Crunch, Jumat (20/7/2018), perubahan kebijakan ini merupakan respon atas laporan dokumenter oleh UK Channel 4 dan Firecrest Film.

Dokumenter itu menemukan adanya seorang jurnalis yang menjadi reviewer di Facebook melalui pihak ketiga bernama CPL Resources di Dublin, Irlandia.

Dalam wawancaranya, pengulas ini rupanya tak berbuat apa-apa saat ada pengguna berusia di bawah 13 tahun.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

CEO sekaligus pendiri Facebook Mark Zuckerberg baru saja selesai memberikan keterangannya di hadapan anggota Parlemen Eropa di Brussel, Swedia, pada Selasa (22/5/2018) waktu setempat.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3600236/twitter-terlalu-ketat-batasi-usia-pengguna-pengguna-protes

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Twitter Terlalu Ketat Batasi Usia Pengguna, Pengguna Protes"

Post a Comment

Powered by Blogger.