Search

5 Penelitian Sains Paling Lama di Dunia, Ada yang Sampai 400 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Penelitian seringkali dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta. 

Proses penelitian ini tentu membutuhkan waktu. Tak jarang, beberapa penelitian bahkan memakan waktu yang sangat lama. Apa saja?

Berikut lima (5) penelitian yang dirangkum dari National Geographic Indonesia, Senin (2/7/2018).

1. 85 Tahun untuk Percobaan Viskositas

Percobaan dimulai pada 1927 oleh Profesor Thomas Parnell dari Universitas Queensland di Brisbane, Australia, untuk menunjukkan kepada mahasiswanya bahwa beberapa zat yang terlihat padat sebenarnya memiliki tingkat visk yang tinggi.

Berpuluh-tahun lamanya, ia mengukur aliran dari sejumlah bahan cair dengan tingkat kekentalan tinggi (hampir menyerupai substansi padat) yang ditempatkan dalam suhu ruang.

Untuk menunggu aliran yang sangat lambat itu, tentu dibutuhkan waktu hingga tahunan untuk satu buah tetesan.

Cairan itu mengalir melalui corong dan menetes, sekitar satu tetes tiap enam hingga 12 tahun lamanya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3576402/5-penelitian-sains-paling-lama-di-dunia-ada-yang-sampai-400-tahun

Bagikan Berita Ini

0 Response to "5 Penelitian Sains Paling Lama di Dunia, Ada yang Sampai 400 Tahun"

Post a Comment

Powered by Blogger.