:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2056724/original/008187700_1522910000-1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Menyusul pengakuan Facebook yang telah bekerja sama dengan vendor smartphone Tiongkok, Huawei. Raksasa media sosial itu akhirnya mengumumkan akan mengakhiri hubungan kerja sama dengan Huawei pada akhir pekan ini.
Sekadar informasi, awal pekan ini, Facebook mengaku bahwa sejumlah perusahaan Tiongkok, seperti Huawei, Lenovo, Oppo, dan TCL mendapat akses ke data penggunanya. Ada 60 perusahaan--termasuk Apple--yang disebut mendapat akses ke data pengguna Facebook.
Dikutip dari ABC News, Kamis (7/6/2018), Huawei sendiri telah membantah telah mengumpulkan dan menyimpan data pengguna raksasa media sosial itu. Juru bicara Huawei Joe Kelly menyebut pertemuan yang dilakukan dengan Facebook hanya membahas soal layanan.
Sekadar diketahui, akses data yang diberikan Facebook pada perusahaan merupakan bagian dari upaya untuk menghadirkan pengalaman penggunaan yang lebih baik. Jadi, semua perusahaan yang bekerja sama sudah menandatangani kontrak terlebih dulu.
Sejumlah anggota Kongres Amerika Serikat pun langsung meningkatkan perhatian terhadap hal ini. Mereka menganggap, data milik teman pengguna bisa jadi telah diakses tanpa sepengetahuan si pemilik data.
Facebook pun membantah hal ini dan berkilah, akses data diberikan agar memungkinkan pengguna mengakses fitur-fitur Facebook melalui smartphone. Lebih lanjut perusahaan menuturkan kemitraan dengan vendor smartphone ini sebenarnya telah selesai.
Usai pengakuan ini perusahaan telekomunikasi Tiongkok juga mendapatkan sorotan dari pejabat inteligen AS. Para pejabat berpendapat, Facebook telah memberikan kesempatan bagi mata-mata asing untuk mengancam keamanan AS.
Senator Mark Warner, Wakil Kepala Intelligence Committee turut mempertanyakan keputusan Facebook yang berbagi data pengguna ke Huawei. Perusahaan Tiongkok itu kini memang menjadi perhatian sebab dianggap mengancam keamanan negara.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3553414/usai-skandal-berbagi-data-facebook-setop-kerja-sama-dengan-huaweiBagikan Berita Ini
0 Response to "Usai Skandal Berbagi Data, Facebook Setop Kerja Sama dengan Huawei"
Post a Comment