Search

Perang Dagang AS dan Tiongkok Kian Memanas, Foxconn Cemas

Merespons kebijakan dagang Trump, sebuah asosiasi dagang yang mewakili perusahaan teknologi papan atas menolak kebijakan tarif tersebut karena dianggap tidak efektif. 

Asosiasi bernama Information Technology Industry Council (Majelis Industri Teknologi Informasi, ITIC) ini mengirimkan surat ke Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin terkait hal tersebut.

"Oposisi kita terhadap tarif bersifat pragmatis. Tarif tidaklah berfungsi," tulis Dean Garfield selaku Presiden dan CEO ITIC, seperti dikutip dari Reuters. 

"Ketimbang tarif, kami dengan kuat mendorong administrasi Trump agar membangun koalisi internasional yang dapat menantang Tiongkok di Organisasi Perdagangan Dunia dan seterusnya," lanjutnya.

Lebih lanjut, ITIC pada dasarnya setuju bahwa Tiongkok memiliki kebijakan dagang yang tidak adil, tetapi membangun koalisi akan lebih efektif untuk menuntut Tiongkok membangun hubungan dagang yang imbang, adil, dan resiprokal.

Grup ITIC terdiri dari perusahaan-perusahaan teknologi ternama seperti Apple, Adobe, Amazon, Facebook, Intel, Twitter, dan juga perusahaan teknologi luar AS seperti Lenovo, Samsung, dan Toshiba.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/3566182/perang-dagang-as-dan-tiongkok-kian-memanas-foxconn-cemas

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perang Dagang AS dan Tiongkok Kian Memanas, Foxconn Cemas"

Post a Comment

Powered by Blogger.