Lebih lanjut, baru-baru ini terungkap Nintendo sudah membukukan penjualan sebesar US$ 9,7 miliar atau sekitar Rp 134 triliun di penghujung tahun fiskalnya pada akhir Maret 2018.
Dikutip dari laman Geekwire, Sabtu (27/4/2018), angka tersebut mengindikasikan kenaikan penjualan sebesar 105 persen dari tahun lalu.
Nintendo Switch juga telah terjual sebanyak 17 juta unit semenjak rilis pada 3 Maret 2017. Di Amerika Serikat (AS), konsol ini terjual hampir lima juta unit pada 10 bulan pertama peluncurannya.
Pencapaian tersebut mengalahkan Nintendo Wii yang hanya terjual empat juta unit pada hitungan jangka waktu yang sama.
Untuk tahun depan, Nintendo menargetkan penjualan Switch sebanyak 20 juta unit.
Laris manisnya Nintendo Switch di pasaran menjadi berkah tersendiri bagi Nintendo, apalagi karena laporan penjualan Nintendo Wii U yang tidak sesuai ekspektasi.
Salah satu gim yang menunjang penjualan Nintendo Switch adalah Super Mario Odyssey, gim Mario 3D yang rilis pada 27 Oktober 2017. Gim tersebut berhasil terjual sebanyak 10 juta kopi.
Hasilnya, profit yang diraih Nintendo meningkat sampai 505 persen dari US$ 270 juta (sekitar Rp 3 triliun) pada tahun sebelumnya, dan sekarang berhasil meraup US$ 1,5 miliar (sekitar Rp 20 triliun).
(Ysl/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
https://www.liputan6.com/tekno/read/3505366/nintendo-dituding-langgar-paten-kontrolerBagikan Berita Ini
0 Response to "Nintendo Dituding Langgar Paten Kontroler"
Post a Comment