Search

Hadir di 30 kota di Indonesia, Uber Dukung Inklusivitas Keuangan Bagi Mitra

uberJakarta, Selular.ID – Hampir bersamaan, konsep berbagi tumpangan (ridesharing) diperkenalkan para startup kepada Indonesia pada tahun 2014. Mulai dari Uber, Gojek, dan Grab. Saat itu, tak seorang pun dapat membayangkan betapa besar dampaknya.

Salah satu penyedia transportasi on-demand Uber mengumumkan bahwa layanannya telah hadir di 30 kota yang tersebar di 7 pulau di Indonesia. Mulai dari Pulau Jawa (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Cimahi, Cirebon, Surakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Batu, Banyuwangi dan Jember), Bali, Lombok, Sumatera (Bandar Lampung, Palembang, Medan, Deli Serdang, Pekanbaru), Batam, Kalimantan (Pontianak dan Balikpapan) dan Sulawesi (Manado dan Makassar).

Untuk merayakan kehadiran Uber di 30 kota, Uber memberikan potongan 30% untuk 7 perjalanan uberX di seluruh kota tersebut kecuali Jakarta, Surabaya, Bandung dan Bali dengan memasukkan kode promo Uber30KOTA, yang berlaku hingga 12 Juli 2017 bagi semua pengguna.

“Data kami menunjukkan selama tiga bulan terakhir, 61% mitra-pengemudi menggunakan aplikasi Uber kurang dari 10 jam per minggu,” kata Michael Brown, Regional General Manager, Asia Pasifik, Uber, dalam siaran pers yang diterima Selular.ID (19/6/2017).

Penelitian dari AlphaBeta, lembaga riset strategi dan ekonomi yang berbasis di Singapura dan Sydney, menunjukkan, 46% mitra-pengemudi bergabung dengan Uber karena fleksibilitasnya dan 32% ingin memperoleh pendapatan tambahan.

Uber juga berkontribusi dalam meningkatkan inklusivitas keuangan bagi mitra-pengemudi: 6% mitra tidak memiliki rekening bank sebelum bergabung dan 39% mitra lebih aktif secara finansial setelah bergabung dengan Uber.

Kota-kota juga memperoleh manfaat dari kehadiran Uber karena kemampuannya untuk membawa lebih banyak penumpang, melengkapi transportasi publik, mendukung pariwisata dan membuka kesempatan ekonomi.

– Berdasarkan studi dari AlphaBeta, 6% penumpang telah berhenti menyetir dan 62% telah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi; 20% perjalanan di Jakarta dan sekitarnya diawali dan diakhiri di area-area yang kurang terlayani oleh transportasi publik, dan 8% perjalanan di Jabodetabek terjadi pada pukul 23:00 – 05:00, sementara data Uber menunjukkan 30% perjalanan di Jakarta terjadi pada pukul 22:00-02:00.

– Dengan semakin tingginya jumlah turis yang berkunjung ke Indonesia, maka semakin banyak pula turis mancanegara yang sudah memiliki aplikasi Uber di telepon pintar mereka – ini membangun reputasi Indonesia sebagai tempat yang tetap terkoneksi secara global. Dalam tiga bulan terakhir, pengguna dari 76 negara telah menggunakan Uber di Indonesia – mayoritas berasal dari Singapura, Amerika Serikat, Malaysia, Australia dan Inggris.

– Data dari AlphaBeta menunjukkan bahwa 43% dari mitra-pengemudi Uber sebelumnya tidak masuk dalam kategori angkatan kerja – diantara mereka, 28% menganggur, 8% tinggal di rumah, 4% pelajar dan 3% pensiunan.

Dengan membuka diri terhadap inovasi dan model bisnis ekonomi berbagi, seperti yang ditawarkan oleh Uber, Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi pusat ekonomi berbagi di dunia dan Uber berkomitmen untuk bekerja bersama dengan para pemangku kepentingan dan pemerintah Indonesia untuk mewujudkannya.

URL: http://ift.tt/2tR6hkW

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Hadir di 30 kota di Indonesia, Uber Dukung Inklusivitas Keuangan Bagi Mitra"

Post a Comment

Powered by Blogger.