Jakarta – Popularitas jejaring sosial di Tanah Air saat ini, layaknya sebuah “pedang bermata dua”. Disatu sisi tidak dipungkiri jejaring sosial, bisa menjadi alat efektif bagi penggunanya untuk menghasilkan suatu karya yang positif. Sayang, di sisi lain sosial media juga sangat ampuh, untuk menyebarkan berbagai hal yang sifatnya negatif dan provokatif.
Besar bahaya pesan negatif yang saat ini semakin marak disebarluaskan di jejaring sosial, mendapat perhatian sangat serius dari berbagai pihak terkait, tidak terkecuali pemerintah daerah.
Menurut Djarot Saiful Hidayat, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, media sosial (medsos) bisa menjadi alat yang
ampuh untuk “mencuci otak”. “Mengapa saya katakan tersebut, karena media sosial bisa mencuci otak hanya dalam waktu singkat,” tuturnya.
“Biasanya mereka yang tidak secara bijak menggunakan sosmed, bisa sangat mudah tercuci otaknya oleh berbagai konten negatif,
yang semakin hari semakin banyak beredar di berbagai jejaring sosial,” tegas pria berkumis ini.
Lebih lanjut Djarot bercerita, pengalamannya saat membuka situs berbagi video, YouTube. Demikian juga di Facebook sampai
Twitter. “(Misalnya) di YouTube bagaimana ujaran kebencian yang seharusnya tidak disampaikan itu dengan gampang diakses kita semua, melalui Facebook dan Twitter juga,” ucapnya.
Melihat kondisi tersebut, Djarot menyambut baik setiap langkah yang dilakukan berbagai elemen, untuk mencegah konten negatif
tersebar lebih banyak lagi di dunia maya, termasuk jejaring sosial. Termasuk kerjasama antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan XL Axiata, yang berkolaborasi mendirikan pusat komando atau Command Center di kantor PBNU, Jakarta.
“Saya berharap, Command Center ini dapat menangkal konten-konten negatif di internet. Semoga Command center ini bisa mencuci otak secara benar dengan memberikan berbagai konten positif. Kalau itu terus dilakukan dengan penuh keyakin, semoga kita bisa menjaga NKRI dengan dasar ideologi Pancasila,” tuntasnya.
URL: http://ift.tt/2q5Qr8G
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kata PLT Gubernur Jakarta, Soal Konten Negatif di Sosial Media"
Post a Comment