Punya Infrastuktur Canggih, Tapi Indonesia Tetap Rentan Serangan Cyber, Mengapa!!

Jakarta, Selular.ID – Sudah menjadi rahasia umum, kemajuan perkembangan teknologi, diiringi dengan semakin besarnya ancaman dari para pejahat cyber.

Indonesia sendiri, saat ini bisa dikatakan menjadi salah satu negara, yang cukup rentan terhadap serangan penjabat cyber. Hal ini diungkapkan langsung Willy Hendrajudo, Windows Business Group Head, Microsoft Indonesia.

Menurut Willy, Indonesia bukan tidak memiliki infrastuktur canggih, untuk menangkal serangan penjahat digital. Hanya saja ada hal lain yang membuat negeri rentan terhadap, serangan cyber.

“Indonesia punya infrastuktur yang memadai, tapi masih cukup lamban menyikapi serangan keamanan. Inilah yang jadi salah satu permasalahan,” ungkapnya.

Willy memaparkan, rata-rata perusahaan di luar mengetahui terkena serangan setelah 145 hari. Sementara di Indonesia jauh lebih lama. “Di Indonesia, sampai 530 hari seorang baru mengetahui jika dirinya diserang,” beber Willy.

Lebih lanjut menginfokan, saat ini kepolisian Indonesia sendiri sudah punya peralatan yang cukup canggih menyelidiki kejahatan cyber. Tapi permasalahan geografi membuat penanganan tidak maksimal.

Sepanjang 2012 hingga 2016, Kepolisian Indonesia mendapati ada 7.697 serangan. Hanya saja, baru 1.464 yang terselesaikan sejauh ini atau sekitar 19,02%.

“Kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 77 miliar. Pelakunya 530 dilakukan oleh orang asing,” pungkas Willy.

URL: http://ift.tt/2oLaOlU

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini